“Tidak ada suatu amalan yang lebih utama daripada menimba ilmu jika disertai dengan niat yang lurus.” (Tajrid al-Ittiba’ fi Bayan Asbab Tafadhul al-A’mal, hal. 26)
Sabtu, 23 Agustus 2014

17.01
Al-Imam 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz rahimahullah berkata -sebagaimana dalam Majmu' Fatawa 7/363 -

"Dengan senang hati aku sampaikan kepada kalian, bahwa hadits-hadits tentang fitnah dan tahdzir (peringatan) dari bahayanya menurut ahli ilmu dibawa maknanya kepada fitnah yang BELUM DIKETAHUI padanya siapa yang di atas al-Haq dan siapa yang di atas kebatilan.

Fitnah seperti ini yang disyariatkan untuk setiap mukmin adalah waspada darinya. Fitnah inilah yang dimaksud oleh Nabi shallallahu 'alahi wa sallam dalam sabdanya, "Yang duduk padanya lebih baik daripada yang berdiri. Yang berdiri padanya lebih baik daripada yang berjalan. Yang berjalan lebih baik daripada yang berlari."

Adapun fitnah, yang DIKETAHUI padanya siapa yang di atas al-Haq dan siapa yang di atas kebatilan, diketahui siapa yang zhalim dan siapa yang terzhalimi maka itu TIDAK TERMASUK dalam hadits-hadits tersebut.

Bahkan dalil syar'i dari al-Kitab dan as-Sunnah menunjukkan WAJIB MEMBELA pihak yang di atas al-Haq dan terzhalimi terhadap pihak yang memusuhi dan menzhalimi."

WA MIRATSUL ANBIYA 1

Disalin dari Whatsapp Ukhuwah Ikhwah Mahad Daarussalaf, Sabtu 23 Agustus, 16.56 PM

0 komentar:

Posting Komentar